Tuesday, November 21, 2006

my luvly one

aku cinta dia
dia cinta aku

my luv
aku mencintai dengan hatiku yang tulus
aku berharap aku dapat membuat ia bahagia
seberapa pun itu
i luv u sayang....

ketika aku mencintainya,
aku menemukan sesuatu
bahwa komitmen tentang cinta itu adalah
kita mencintainya
bukan karena sesuatu alasan yang ia hadirkan
atau yang ia miliki
tetapi
aku mencintainya
karena aku 'ingin' mencintainya,
karena aku 'mau' mencintainya

sayang, my dear
sepuluh tahun ia menderita lymphoma/ kanker kelenjar.
Setiap hari ia rasakan sakit, kepalanya pening, tengkuknya pegal, badannya demam.
Ohh...aku sering tak kuasa merasakan apa yang dirasakannya,
tapi aku mengerti apa yang ia rasakan.
Tidak hanya itu yang ia derita,
tapi cita-citanya yang terputus, cita-citanya sekolah lagi.
"Aku ingin sekolah lagi...."
Dan juga beberapa waktu yang lalu,
ia pernah bilang,
"Mama tidak bolehkan aku
berhubungan dengan perempuan karena sakitku,
but i need love"
sayang, i know what you feel...

Ia sangat menyenangi kisah
tentang kemanusiaan dan kehidupan,
banyak yang ia dengar,
banyak yang ia pelajari juga,
dari kehidupan anak-anak
sampai menjalin hubungan
yang mesra pasangan suami istri,
ini ia temukan dari keluarganya.

my luv
seorang yang penyayang
i feel love from you
i feel u as a friend
i feel u as a big brother
i feel u as a younger brother
i feel u as a lover

Kadang, ada rasa perih
mengapa harus dia yang harus menderita sakit itu
mengapa seorang yang sangat mencintai aku
dan aku mencintainya harus menderita itu
tapi sering juga aku berpikir dan mulai menjalani,
bahwa "cintailah dia,
berikan cinta kepada orang yang kita cintai
berapa pun waktunya,
walaupun hanya 5 menit ataupun 50 tahun

sayang,
you are the nicest that happened to me
i luv you
i luv you
i luv you
Ya Allah, aku mencintainya, berikanlah kami hidup
Ya Allah, berikan kesembuhan dan umur panjang buat kami
Amin.

Wednesday, November 15, 2006

a letter from you:

You are someone
Who means so much

At times it’s hard to find a way to pick
The perfect words, to say to
Those whose loving kindness
Never ends… like just how much we need them so,
to share our joys and help us grow through
Everything a single lifetime sends…

And though at times, it’s hard to share
How very much we feel & care
It doesn’t mean our love is any less
It simply means, that you are special
And I’m grateful for all that I have found in you

I Love You,
Al Ariff

Monday, August 7, 2006

kau ubah hariku

ku bertanya adakah aku yg ada di hatimu
tak mengapa jikalau aku tak pasti di benakmu

aku tak tahu mengapa dirimu
yg datang saat aku merasa
meskipun aku tak mungkin miliki
namun ku akui, kau ubah hariku

ada getar saat ku menatapmu ada di sana
ku yakini mata hatiku tak akan pernah salah

aku bertanya dan tanya kepada diri

salahkah hatiku yg mengharapkan cintamu

namun ku akui, kau ubah hariku

(Kahitna)

Wednesday, July 12, 2006

saat kau ada

lihatlah saat kau memandangku
ada keinginan terpancar
hati ku yg terperih masa lalu
ingin terbuai indah oleh mu

dengarlah saat ku berbisik
aku menginginkanmu
menghibur hariku yg panjang
agar aku merasakan sentuhan sayang

rasakan degup jantungku
berbinar saat kau ada
sungguh aku bersujud
Tuhan jika benar kau ada, biarkan aku menikmati rasa ini

(created by Cello, tks for listening my heart voice)

Friday, July 7, 2006

"Only Hope"[Written by Switchfoot]

There's a song that's inside of my soul
It's the one that
I've tried to write over and over again
I'm awake in the infinite cold
But You sing to me
over and over and over again
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
to be only Yours I pray to be only Yours
I know now you're my only hope
Sing to me the song of the stars
Of Your galaxy dancing and
laughing and laughing again
When it feels like my dreams are so far
Sing to me of the plans that
You have for me over again
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yoursI pray to be only yours
I know now you're my only hope
I give You my destiny
I'm giving You all of me
I want Your symphony
Singing in all that I am
At the top of my lungs I'm giving it back
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yoursI pray to be only yours
I pray to be only yours
I know now you're my only hope

Wednesday, July 5, 2006

get over it ... girl
if its work why not to step little further ..
if not we just stop at that point
just think it over
(from KR, tks a lot)

Wednesday, June 14, 2006




Subhanallah
Sebuah proses
Sebuah langkah

When you walked out from me
My folder, Inbox sms

Sekali kubaca, sedih,
Dua kali kubaca, perih
Tiga kali kubaca, tersenyum

Ternyata proses ini berjalan
Dan ini mengubahku menjadi yang lebih baik

Terima kasih pengalaman
Terima kasih proses
Alhamdulillah

Friday, April 28, 2006

"He's just not that in to me"

Thursday, April 13, 2006

"He doesn't deserve your Precious Love at all" Mbak Ita told me
"ucapkan selalu syukur kpd Allah, Allah akan memberikan lebih padamu, Allah akan mengantikan kepedihanmu dgn yg lebih baik lagijadi Insya Allah, febi akan dapat pengganti yg lebih baik nantinya" (advice from Teteh D. Novrina)
"Adakah salahku padamu,
sehingga ujung belati cinta
sampai hati kau tancapkan di punggungku ?" (Cinta Setahun Penuh, TU)

Selepas Jamuan

Semua telah pergi
Di piring tinggal duri
Duri yang menganga
Jejak-jejak kaki di lantai dingin
Tumpahan saus, nasi basi dan
tulang-tulang ayam berserakan di paru-paruku
Dari jendela kulihat engkau di restoran lain
Bersendawa tak habis-habisnya

Di sebuah pinggan
Ku lihat sepotong ikan bagai diriku
Terendam di kuah yang salah
Hingga rasanya kikuk dan masam di lidah

Maka kukemasi diam-diam sisa bumbu
Kulit bawang dan pecahan telur
Yang berserak dalam batinku

Aku pun, belajar memasak bagi diriku sendiri
Sekali saja kau sebut kata perjamuan
Piring-piring di nadiku segera berderak pecah
Membikin hatiku luka parah

Dalam Perjamuan

Engkau sudah kekenyangan dengan makanan lain,
menu lain, perjamuan lain
Kala kau datang ke mejaku
Hingga antara sungkan dan tak mengerti
Kau pandangi saja segala masakan yang terhidang di meja makan
Sambil tak putus-putus bersendawa
Kau juga sentuh dengan enggan satu dua makanan
dan kau muntahkan lalu kau tertidur sambil mendengkur
tinggal aku termanggu sendiri bagai orang dungu
Waktu makan sudah lewat
Senja beringsut berangkat ke jantung malam
Nasi dingin, masakan dingin, berkesiur juga suara angin
Sayur basi, teh pun basi apalagi yang mesti ditangisi
Kala Matahari bersinar di cakrawala
Kau terbangun tiba-tiba
Memanggili segala orang
Mencicipi ini dan mencoba itu
Mencemooh ini dan memprotes itu
Lalu sebuah ceramah panjang
Tentang bagaimana mestinya masakan dihidangkan,
Juga cara indah menyusun menu para pemujamu
Mengangguk setuju
Tinggal aku termangu
Sendiri bagai orang dungu

Sebelum Perjamuan

Dan Kumulai semuanya dengan hatiku
Ku petik bulir padi dan sayuran terbaik dari kebun jiwaku
Kumasak sepenuh rindu, sepenuh mesra Hingga mengepul segala salam dalam darah batinku Maka aku pun datang pada mu,
Menyeduh teh dengan darahku,
Menyiapkan meja perjamuan.
Sudah kubayangkan perjumpaan kita
Dua langit pengalaman, dua dunia berlainan
Membangun cakrawala di meja makan
Tempat bermacam dunia bertautan
Menjelma bunga
Tak kau lihat kesibukanku,
Tak kau tahu keletihanku,
Sendiri menyiapkan masakan di dapur
Namun sungguh benar
tak mampukah engkau dengar desirnya yang berdebur?

Monday, February 20, 2006





Nonton A1-Sentul 12 Februari 2006

Dari hari Sabtu, udah janjian sama Shinta, Cello, Sisil, Yustine.
Hari Minggu jam 7.30 dijemput Shinta, menuju ke UKI, buat ketemuan sama Cello, Sisil, & Yustine. Jam 08.15 dah sampe sentul dengan penuh kelancaran.

Jam 08.22 am, dapet sms dari “someone” yang minta merchandise A1 masing2 2 buah, hah!?... katanya buat temennya yang ngasih tiket A1 ke “dia”. (???)
Gue udah nawarin tiket buat “dia”, DITOLAK!!!! Padahal gue ga minta imbalan “Merchandise”!!!!
Huh!!!

Setelah nungguin Teh Ina dateng, rombongan kita (Teteh & kel, Mas Roy & adiknya) masuk. Kita udah janjian nonton di tribun paling ujung, deket R1, biar jelas waktu mobil start menuju R1, ga mau ikut2an yg lain pada bejubel di depan starting grid. Justru serunya di Turn 1, kok pada nonton di tengah??? (Wah..ga ngerti moment !!!).

Lama2 temen2 pada dateng, Opik, Hendry, Paul, John, Mbak Ita & Kel, mbak Uce. Spanduk juga dah ngumpul, kita pasang di pager2 besi, & ada jg yang dipalangin. Tapi yang ga ketinggalan, adalah Foto-foto. Yang pasti kita curi2 foto penonton yang mirip sama RB.

Warm Up, wah….pertama kali nya denger suara mobil single seater, yang dahsyat, tapi katanya lebih keren suara mesin V10 nya F1, Top!!!

Gue, Shinta, Cello, Paul, Opik, John, coba jalan2 ke daerah bejubel, sambil bawa2 spanduk, supaya disorot kamera, dan akhirnya kesampain juga, yg pertama Cuma sebentar, yang kedua katanya lama bgt, sampe2 masuk Star Sport & pastinya Global TV. & dari spanduk itu, yg tercantum milis A1indonesia@yahoogroups.com jadi beken, soalnya, member milis terus bertambah dengan pesat setiap harinya, mereka bilang, karena langsung liat spanduk yang ada di Sentul, juga beberapa liat dari tv. Wah, Keren yah! Masuk Star Sport! Uhuy!



Gak tau kenapa salah satu temenku, mas Emwees, sms & telp terus, kasih laporan pandangan mata apa yg terjadi di Paddock, wuih….sempet ngiri juga, pgn bgt ada di sana. Tapi emang dasar rezeki ga pernah kemana, Mas mws calling, ngajak aku ke Vip Pit, wuih…mau duoong!!

Sprint Race, Seru !!!
Rolling Start, wah….suara mobil start kenceng banget!!! Tapi gue nikmatin aja, walaupun aku prepare beli earplug karena takut kenapa2 nih, kuping ku yg agak sensitive. Beli earplug yang warnanya Reanult bgt, Biru Kuning!!!

Abis Sprint Race, mas Emwees jemput gue di terowongan sirkuit, untuk masuk ke vip pit, gue bareng Opik kesana. Terus kita pamer dulu sama temen2 di tribun dari sebrangnya. Exciting banget perasaan gue saat itu, tapi Opik pengin istirahat dulu, waduhh Pik….masa’ kalah sih sama gue yg badannya lebih tipis dari loe bgt. Padahal gue lebih seneng menikmati apa yang bisa gue nikmatin saat itu, pengin ke Roof, pengin ke bawah, pengin ke pit lane (kalo boleh…).

Trus gue juga sempet telp “someone” yang tadi minta merchandise, ceritanya mau pamer, kalo gue bisa jalan di vip, eh ga tau nya, “dia juga ada di Sentul (tapi di tribun….). Tetep kabar2i kalo gue bisa ke bawah podium, roof, ke atas pit lane. Siip bgt !!!

Ada Sms lagi, minta merchandise lagi buat temen “dia”

Gue bener2 menikmati saat itu, walaupun gue berpanas2an di roof, muka gue yg udah tanpa make up (padahal kalo pergi selalu refresh muka gue), cuek dah…. Yg penting “Puas”. Foto2in mobil yg lagi prepare di starting line, pas mau start, nonton dari vip pit hospitality, fotoin mobil yg lagi pitstop di bawah ku, Great Experiences!!!

Final Lap
Siap2 turun buat nyaksiin P1, P2, P3, yg parkir, Sean, Alex, Marcus. Sean celebrate dengan tim nya, Alex yang tebar pesona muka cute nya, waktu dipanggil2in buat di foto, & si Marcus yang seneng tapi calm, dan bangga jadi pembalap pengganti yg naik podium. Congratulations!!!

Celebrate with Team
Kapan lagi bisa ngerasain celebrate bareng Team2 A1 di bawah podium, diantara kerumunan Team Canada yang juara 1 di feature race, weeeeiisssss, ceileeeee…..
Abis itu sempet foto bareng di bawah podium sama temen2, di belakang mobil Alex.

Jalan di depan Pit…..
Ketemu kalo ga salah Robbie Kerr, tapi Cuma mau foto & ttd ke 1 orang, terus kabur, Reseh deh!!!
Nerobos ke Pit garage nya siapa yah…lupa, mnuju ke belakang, buat cari pembalap2 buat foto & minta ttd di buku yg gue dapetin di ruang TTI.

Neel Jani!!! Teriak mbak Ita, fotobareng & ttd, cute!!! Mirip sama Ross di Friend tapi lbh imut.. Dapet!!!

Nicolas!!! Baru keluar dari toilet, langsung diserbu buat foto & ttd, dapet lagi!!!

Yang lucu waktu ketemu Salvador Duran, ga nyangka kalo dia pembalap, soale dia dah ganti kostum pake jeans, tshirt item pake topi item, penampilanya biasa bgt. Tks to mas Eka, temenkantor gue yang informasiin kalo dia SD, langsung gue samperin, ramah!!! Semua orang ikut2an. Dapet again!!!

Alexander!!! Si muka baik ini, emang baik bgt, dia mau ngulang foto bareng kita berdua, waktu hasil foto gue goyang, Mercy…Mercy….

(dapet telp mulu dari Shinta & sms Cello ngajakin pulang)

jalan ke ujung, ke tempat mobil2 abis balapan, foto2 deh, yang masuk pagernya diteriakin penjaga2 di atas, di suruh keluar, Hehehe, pada nekad!!!

Pulang deh…ga enak sama temen2 yg udah berbaik hati buat nungguin gue & bawain tas gue di mobil. Tks all!!!

Jalan pulang, sampe di garage nya Aussie, ada pemblapnya, saat itu gue ga tau namanya sapa. (ini kejadiannya sama kayak si SD, pada gat au kalo dia pembalapnya) Lah wong masih pake overallnya, walaupun diiket ke pinggang. Gue samperin, “Hi, Please sign here”, terus difotoin sama temennya. & orang2 lain pada ikut2an. HIHIHI.

Seneng banget!!!!

Sampe mobil, gue heboh dong certain kejadian2 itu, (padahal baru pembalap A1, apalagi F1)

Alhamdulillah….
Dari berangkat sampe pulang gue dapet kemudahan, dari perjalanan sampe Great Experience di Vip Pit Hospitality. Jam 6 sore dah sampe rumah.

For Someone,“If you went with me that time, u wanna feel the great experience like I felt, & absolutely u don’t need some merchandises for ticket.”

Thursday, January 19, 2006

udara menghembus bagai alunan biola
menentramkan jiwa yg patah arang
terdiam tak ada arti
menangis dalam jiwa yg kopong
merintih tak kuasa pedih
untaian luka bersenadung lirih
keheningan membuai indah
berpendar kehilangan daya
hati terdiam berubah hangat
kenyataan berbalik
hidup atau putih
aku hanyalah abu-abu

(by cello, tks for your attention)

Wednesday, January 18, 2006

ada yg aneh, saat aku jauh, kamu cari aku, telp aku, sms aku, bukannya aku gak mau bales hanya saja jari jemariku susah di ajak kompromi untuk sekedar memencet tombol2 angka di handphone ku, otakku tidak mau berpikir untuk membuat seuntaian kalimat untuk menjawab pesan yg kau sampaikan, dan mataku tidak bisa fokus untuk membaca huruf di layar handphoneku, jadi bagaimana aku bisa membalas semua usaha mu??

ada yg aneh, saat aku mencari kamu, nelpon kamu, sms kamu kok malah kamu menghilang lenyap di telan bumi, ratusan no prabayarmu sudah ku hubungi, dan ratusan kali pula aku mendapat jawaban dari nenek sihir-mu, "telp yg anda hubungi sudah kelaut", ribuan kali juga aku mencoba datang ke kamarmu melalui mimpimu tapi yang ada hanya gambaran hitam pekat seakan kau tak pernah tidur dengan bunga mimpi yg indah, jadi ......bagaimana aku bisa bertemu kamu?

ada yg aneh, di saat aku capek mencarimu dan bingung dengan logika.....sms mu datang dengan tiba2....."temui aku nanti malam, di mimpi ketujuh lantai tiga satu. AKU"
(by cello, thx for listening my heart' voice)

Sebelum Perjamuan

Dan Kumulai semuanya dengan hatiku
Ku petik bulir padi dan sayuran terbaik dari kebun jiwaku
Kumasak sepenuh rindu, sepenuh mesra
Hingga mengepul segala salam dalam darah batinku
Maka aku pun datang pada mu,
Menyeduh teh dengan darahku,
Menyiapkan meja perjamuan.
Sudah kubayangkan perjumpaan kita
Dua langit pengalaman, dua dunia berlainan
Membangun cakrawala di meja makan
Tempat bermacam dunia bertautan
Menjelma bungaTak kau lihat kesibukanku,
Tak kau tahu keletihanku,
Sendiri menyiapkan masakan di dapur
Namun sungguh benar tak mampukah engkau
dengar desirnya yang berdebur?