Thursday, April 13, 2006

Sebelum Perjamuan

Dan Kumulai semuanya dengan hatiku
Ku petik bulir padi dan sayuran terbaik dari kebun jiwaku
Kumasak sepenuh rindu, sepenuh mesra Hingga mengepul segala salam dalam darah batinku Maka aku pun datang pada mu,
Menyeduh teh dengan darahku,
Menyiapkan meja perjamuan.
Sudah kubayangkan perjumpaan kita
Dua langit pengalaman, dua dunia berlainan
Membangun cakrawala di meja makan
Tempat bermacam dunia bertautan
Menjelma bunga
Tak kau lihat kesibukanku,
Tak kau tahu keletihanku,
Sendiri menyiapkan masakan di dapur
Namun sungguh benar
tak mampukah engkau dengar desirnya yang berdebur?

No comments: