udara menghembus bagai alunan biola
menentramkan jiwa yg patah arang
terdiam tak ada arti
menangis dalam jiwa yg kopong
merintih tak kuasa pedih
untaian luka bersenadung lirih
keheningan membuai indah
berpendar kehilangan daya
hati terdiam berubah hangat
kenyataan berbalik
hidup atau putih
aku hanyalah abu-abu
(by cello, tks for your attention)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment