Monday, February 19, 2007
Far away,This ship is taking me far away
Far away from the memories
Of the people who care if I live or die
Starlight,I will be chasing the starlight
Until the end of my life,
I don't know if it's worth it anymore
Hold you in my arms,I just wanted to hold
You in my arms
My life,You electrify my life
Let's conspire to re-ignite
All the souls that would die just to feel alive
But I'll never let you go
If you promised not to fade away
Never fade away
Our hopes and expectations
Black holes and revelations
Our hopes and expectations
Black holes and revelations
(Starlight, Muse)
Far away from the memories
Of the people who care if I live or die
Starlight,I will be chasing the starlight
Until the end of my life,
I don't know if it's worth it anymore
Hold you in my arms,I just wanted to hold
You in my arms
My life,You electrify my life
Let's conspire to re-ignite
All the souls that would die just to feel alive
But I'll never let you go
If you promised not to fade away
Never fade away
Our hopes and expectations
Black holes and revelations
Our hopes and expectations
Black holes and revelations
(Starlight, Muse)
Jika Kau dan Aku jalannya telah berbeda
Haruskah kita berharap langitkan beri jawaban
Walau hanya satu kata penuh makna
Pastikan kita bisa dengarkan suara hati
Kau dan aku selalu untuk selamanya
Kau dan aku selalu untuk bersama
Cinta kita kita sama,walau rintangan melintas
Satukan harapan demi kau dan aku di masa depan
(Kau & Aku, Nidji)
Haruskah kita berharap langitkan beri jawaban
Walau hanya satu kata penuh makna
Pastikan kita bisa dengarkan suara hati
Kau dan aku selalu untuk selamanya
Kau dan aku selalu untuk bersama
Cinta kita kita sama,walau rintangan melintas
Satukan harapan demi kau dan aku di masa depan
(Kau & Aku, Nidji)
aku bukan orang jahat
tolong jangan perlakukan aku dengan jahat
aku memperlakukannya dengan hatiku
tolong perlakukan aku juga dengan hati
Mungkin kalian tak pernah mengerti apa yang aku lakukan untuknya
Niatku semoga aku bisa membuat ia bahagia
Tapi sadarkah, apa yang kalian lakukan sama seperti menusuk hatiku
Aku menyayanginya karena hanya itu yang bisa aku berikan
Aku mencintainya karena ketulusan niatku untuknya
Tidak ada sekalipun aku berniat jahat padanya
Tolong perlakukan aku bukan dengan rasa jahat
Karena dengan itu luka yang paling menyakitkan
Aku juga hamba Allah sama seperti kalian
Coba rasakan juga apa yang aku rasa...
tolong jangan perlakukan aku dengan jahat
aku memperlakukannya dengan hatiku
tolong perlakukan aku juga dengan hati
Mungkin kalian tak pernah mengerti apa yang aku lakukan untuknya
Niatku semoga aku bisa membuat ia bahagia
Tapi sadarkah, apa yang kalian lakukan sama seperti menusuk hatiku
Aku menyayanginya karena hanya itu yang bisa aku berikan
Aku mencintainya karena ketulusan niatku untuknya
Tidak ada sekalipun aku berniat jahat padanya
Tolong perlakukan aku bukan dengan rasa jahat
Karena dengan itu luka yang paling menyakitkan
Aku juga hamba Allah sama seperti kalian
Coba rasakan juga apa yang aku rasa...
Wednesday, January 10, 2007
Surat untuk Ibunda engkau
(ditulis tanggal 26 Desember 2006)
Assalamu'alaikum
Ibunda ..... yang saya hormati,
saya sudah mendengar beberapa kata dari nya, 1 minggu lalu,
ia sampaikan bahwa ia ingin sendiri karena Ibu menyampaikan kembali
supaya tidak berhubungan dengan wanita, karena sakitnya ia.
Ia menyampaikan supaya saya tidak menunggu-nunggu ia karena ia sakit berat.
Esoknya ia sampaikan lagi, kalau seandainya ia menikah, itu akan menjadi pilihan Ibu.
Ibu, berat rasanya saya terima kabar itu,
setiap waktu saya menangis
rasanya saya tak sanggup menahan airmata ini.
Ibu, airmata saya adalah dasar dari rasa cinta saya pada putramu.
Mungkin Ibu tidak tau berapa besarnya saya mencintainya, menyayanginya.
Ibu sering terlintas di kepala & hati saya, bisa mendampinginya sampai selamanya walaupun ia sakit.
ingin rasanya saya mampu membuat ia bahagia, hanya Allah yang memberi kekuatan itu.
Ibu, saya memang hanya orang biasa, tidak punya apa-apa, saya tidak memiliki kedudukan seperti keluarga Ibu, tapi saya punya keluarga baik-baik, dan saya hanya punya cinta, kasih sayang, kepedulian untuk nya
Semoga ia bisa merasakan seperti yang pernah ia rasa dan ungkapkan pada saya.
Ibu, saya mohon maaf, jika saya berkata ini semua, saya mengerti dimana kedudukan dan nilai kuasa itu.
Ibu, ini sangat sulit untuk saya lakukan, harus merelakan nya tidak bersama saya, berat sekali Bu.
Saya coba untuk ikhlas menerima ini, hanya dari pertolongan Allah.
Ibu, saya mencoba untuk menurut apa yang Ibu inginkan, namun biarkan saya mencintai putra Ibu, karena cinta itu telah tumbuh sangat dalam & penuh ketulusan.
Semoga kita semua mendapatkan kebaikan, Amin
Terima kasih Ibu
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
Ibunda ..... yang saya hormati,
saya sudah mendengar beberapa kata dari nya, 1 minggu lalu,
ia sampaikan bahwa ia ingin sendiri karena Ibu menyampaikan kembali
supaya tidak berhubungan dengan wanita, karena sakitnya ia.
Ia menyampaikan supaya saya tidak menunggu-nunggu ia karena ia sakit berat.
Esoknya ia sampaikan lagi, kalau seandainya ia menikah, itu akan menjadi pilihan Ibu.
Ibu, berat rasanya saya terima kabar itu,
setiap waktu saya menangis
rasanya saya tak sanggup menahan airmata ini.
Ibu, airmata saya adalah dasar dari rasa cinta saya pada putramu.
Mungkin Ibu tidak tau berapa besarnya saya mencintainya, menyayanginya.
Ibu sering terlintas di kepala & hati saya, bisa mendampinginya sampai selamanya walaupun ia sakit.
ingin rasanya saya mampu membuat ia bahagia, hanya Allah yang memberi kekuatan itu.
Ibu, saya memang hanya orang biasa, tidak punya apa-apa, saya tidak memiliki kedudukan seperti keluarga Ibu, tapi saya punya keluarga baik-baik, dan saya hanya punya cinta, kasih sayang, kepedulian untuk nya
Semoga ia bisa merasakan seperti yang pernah ia rasa dan ungkapkan pada saya.
Ibu, saya mohon maaf, jika saya berkata ini semua, saya mengerti dimana kedudukan dan nilai kuasa itu.
Ibu, ini sangat sulit untuk saya lakukan, harus merelakan nya tidak bersama saya, berat sekali Bu.
Saya coba untuk ikhlas menerima ini, hanya dari pertolongan Allah.
Ibu, saya mencoba untuk menurut apa yang Ibu inginkan, namun biarkan saya mencintai putra Ibu, karena cinta itu telah tumbuh sangat dalam & penuh ketulusan.
Semoga kita semua mendapatkan kebaikan, Amin
Terima kasih Ibu
Wassalamu'alaikum
Tuesday, November 21, 2006
my luvly one
aku cinta dia
dia cinta aku
my luv
aku mencintai dengan hatiku yang tulus
aku berharap aku dapat membuat ia bahagia
seberapa pun itu
i luv u sayang....
ketika aku mencintainya,
aku menemukan sesuatu
bahwa komitmen tentang cinta itu adalah
kita mencintainya
bukan karena sesuatu alasan yang ia hadirkan
atau yang ia miliki
tetapi
aku mencintainya
karena aku 'ingin' mencintainya,
karena aku 'mau' mencintainya
sayang, my dear
sepuluh tahun ia menderita lymphoma/ kanker kelenjar.
Setiap hari ia rasakan sakit, kepalanya pening, tengkuknya pegal, badannya demam.
Ohh...aku sering tak kuasa merasakan apa yang dirasakannya,
tapi aku mengerti apa yang ia rasakan.
Tidak hanya itu yang ia derita,
tapi cita-citanya yang terputus, cita-citanya sekolah lagi.
"Aku ingin sekolah lagi...."
Dan juga beberapa waktu yang lalu,
ia pernah bilang,
"Mama tidak bolehkan aku
berhubungan dengan perempuan karena sakitku,
but i need love"
sayang, i know what you feel...
Ia sangat menyenangi kisah
tentang kemanusiaan dan kehidupan,
banyak yang ia dengar,
banyak yang ia pelajari juga,
dari kehidupan anak-anak
sampai menjalin hubungan
yang mesra pasangan suami istri,
ini ia temukan dari keluarganya.
my luv
seorang yang penyayang
i feel love from you
i feel u as a friend
i feel u as a big brother
i feel u as a younger brother
i feel u as a lover
Kadang, ada rasa perih
mengapa harus dia yang harus menderita sakit itu
mengapa seorang yang sangat mencintai aku
dan aku mencintainya harus menderita itu
tapi sering juga aku berpikir dan mulai menjalani,
bahwa "cintailah dia,
berikan cinta kepada orang yang kita cintai
berapa pun waktunya,
walaupun hanya 5 menit ataupun 50 tahun
sayang,
you are the nicest that happened to me
i luv you
i luv you
i luv you
Ya Allah, aku mencintainya, berikanlah kami hidup
Ya Allah, berikan kesembuhan dan umur panjang buat kami
Amin.
dia cinta aku
my luv
aku mencintai dengan hatiku yang tulus
aku berharap aku dapat membuat ia bahagia
seberapa pun itu
i luv u sayang....
ketika aku mencintainya,
aku menemukan sesuatu
bahwa komitmen tentang cinta itu adalah
kita mencintainya
bukan karena sesuatu alasan yang ia hadirkan
atau yang ia miliki
tetapi
aku mencintainya
karena aku 'ingin' mencintainya,
karena aku 'mau' mencintainya
sayang, my dear
sepuluh tahun ia menderita lymphoma/ kanker kelenjar.
Setiap hari ia rasakan sakit, kepalanya pening, tengkuknya pegal, badannya demam.
Ohh...aku sering tak kuasa merasakan apa yang dirasakannya,
tapi aku mengerti apa yang ia rasakan.
Tidak hanya itu yang ia derita,
tapi cita-citanya yang terputus, cita-citanya sekolah lagi.
"Aku ingin sekolah lagi...."
Dan juga beberapa waktu yang lalu,
ia pernah bilang,
"Mama tidak bolehkan aku
berhubungan dengan perempuan karena sakitku,
but i need love"
sayang, i know what you feel...
Ia sangat menyenangi kisah
tentang kemanusiaan dan kehidupan,
banyak yang ia dengar,
banyak yang ia pelajari juga,
dari kehidupan anak-anak
sampai menjalin hubungan
yang mesra pasangan suami istri,
ini ia temukan dari keluarganya.
my luv
seorang yang penyayang
i feel love from you
i feel u as a friend
i feel u as a big brother
i feel u as a younger brother
i feel u as a lover
Kadang, ada rasa perih
mengapa harus dia yang harus menderita sakit itu
mengapa seorang yang sangat mencintai aku
dan aku mencintainya harus menderita itu
tapi sering juga aku berpikir dan mulai menjalani,
bahwa "cintailah dia,
berikan cinta kepada orang yang kita cintai
berapa pun waktunya,
walaupun hanya 5 menit ataupun 50 tahun
sayang,
you are the nicest that happened to me
i luv you
i luv you
i luv you
Ya Allah, aku mencintainya, berikanlah kami hidup
Ya Allah, berikan kesembuhan dan umur panjang buat kami
Amin.
Wednesday, November 15, 2006
a letter from you:
You are someone
Who means so much
At times it’s hard to find a way to pick
The perfect words, to say to
Those whose loving kindness
Never ends… like just how much we need them so,
to share our joys and help us grow through
Everything a single lifetime sends…
And though at times, it’s hard to share
How very much we feel & care
It doesn’t mean our love is any less
It simply means, that you are special
And I’m grateful for all that I have found in you
I Love You,
Al Ariff
You are someone
Who means so much
At times it’s hard to find a way to pick
The perfect words, to say to
Those whose loving kindness
Never ends… like just how much we need them so,
to share our joys and help us grow through
Everything a single lifetime sends…
And though at times, it’s hard to share
How very much we feel & care
It doesn’t mean our love is any less
It simply means, that you are special
And I’m grateful for all that I have found in you
I Love You,
Al Ariff
Monday, August 7, 2006
kau ubah hariku
ku bertanya adakah aku yg ada di hatimu
tak mengapa jikalau aku tak pasti di benakmu
aku tak tahu mengapa dirimu
yg datang saat aku merasa
meskipun aku tak mungkin miliki
namun ku akui, kau ubah hariku
ada getar saat ku menatapmu ada di sana
ku yakini mata hatiku tak akan pernah salah
aku bertanya dan tanya kepada diri
salahkah hatiku yg mengharapkan cintamu
namun ku akui, kau ubah hariku
(Kahitna)
tak mengapa jikalau aku tak pasti di benakmu
aku tak tahu mengapa dirimu
yg datang saat aku merasa
meskipun aku tak mungkin miliki
namun ku akui, kau ubah hariku
ada getar saat ku menatapmu ada di sana
ku yakini mata hatiku tak akan pernah salah
aku bertanya dan tanya kepada diri
salahkah hatiku yg mengharapkan cintamu
namun ku akui, kau ubah hariku
(Kahitna)
Wednesday, July 12, 2006
saat kau ada
lihatlah saat kau memandangku
ada keinginan terpancar
hati ku yg terperih masa lalu
ingin terbuai indah oleh mu
dengarlah saat ku berbisik
aku menginginkanmu
menghibur hariku yg panjang
agar aku merasakan sentuhan sayang
rasakan degup jantungku
berbinar saat kau ada
sungguh aku bersujud
Tuhan jika benar kau ada, biarkan aku menikmati rasa ini
(created by Cello, tks for listening my heart voice)
ada keinginan terpancar
hati ku yg terperih masa lalu
ingin terbuai indah oleh mu
dengarlah saat ku berbisik
aku menginginkanmu
menghibur hariku yg panjang
agar aku merasakan sentuhan sayang
rasakan degup jantungku
berbinar saat kau ada
sungguh aku bersujud
Tuhan jika benar kau ada, biarkan aku menikmati rasa ini
(created by Cello, tks for listening my heart voice)
Friday, July 7, 2006
"Only Hope"[Written by Switchfoot]
There's a song that's inside of my soul
It's the one that
I've tried to write over and over again
I'm awake in the infinite cold
But You sing to me
over and over and over again
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
to be only Yours I pray to be only Yours
I know now you're my only hope
Sing to me the song of the stars
Of Your galaxy dancing and
laughing and laughing again
When it feels like my dreams are so far
Sing to me of the plans that
You have for me over again
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yoursI pray to be only yours
I know now you're my only hope
I give You my destiny
I'm giving You all of me
I want Your symphony
Singing in all that I am
At the top of my lungs I'm giving it back
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yoursI pray to be only yours
I pray to be only yours
I know now you're my only hope
It's the one that
I've tried to write over and over again
I'm awake in the infinite cold
But You sing to me
over and over and over again
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
to be only Yours I pray to be only Yours
I know now you're my only hope
Sing to me the song of the stars
Of Your galaxy dancing and
laughing and laughing again
When it feels like my dreams are so far
Sing to me of the plans that
You have for me over again
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yoursI pray to be only yours
I know now you're my only hope
I give You my destiny
I'm giving You all of me
I want Your symphony
Singing in all that I am
At the top of my lungs I'm giving it back
So I lay my head back down
And I lift my hands and pray
To be only yoursI pray to be only yours
I pray to be only yours
I know now you're my only hope
Wednesday, July 5, 2006
Wednesday, June 14, 2006
Friday, April 28, 2006
Thursday, April 13, 2006
Selepas Jamuan
Semua telah pergi
Di piring tinggal duri
Duri yang menganga
Jejak-jejak kaki di lantai dingin
Tumpahan saus, nasi basi dan
tulang-tulang ayam berserakan di paru-paruku
Dari jendela kulihat engkau di restoran lain
Bersendawa tak habis-habisnya
Di sebuah pinggan
Ku lihat sepotong ikan bagai diriku
Terendam di kuah yang salah
Hingga rasanya kikuk dan masam di lidah
Maka kukemasi diam-diam sisa bumbu
Kulit bawang dan pecahan telur
Yang berserak dalam batinku
Aku pun, belajar memasak bagi diriku sendiri
Sekali saja kau sebut kata perjamuan
Piring-piring di nadiku segera berderak pecah
Membikin hatiku luka parah
Di piring tinggal duri
Duri yang menganga
Jejak-jejak kaki di lantai dingin
Tumpahan saus, nasi basi dan
tulang-tulang ayam berserakan di paru-paruku
Dari jendela kulihat engkau di restoran lain
Bersendawa tak habis-habisnya
Di sebuah pinggan
Ku lihat sepotong ikan bagai diriku
Terendam di kuah yang salah
Hingga rasanya kikuk dan masam di lidah
Maka kukemasi diam-diam sisa bumbu
Kulit bawang dan pecahan telur
Yang berserak dalam batinku
Aku pun, belajar memasak bagi diriku sendiri
Sekali saja kau sebut kata perjamuan
Piring-piring di nadiku segera berderak pecah
Membikin hatiku luka parah
Dalam Perjamuan
Engkau sudah kekenyangan dengan makanan lain,
menu lain, perjamuan lain
Kala kau datang ke mejaku
Hingga antara sungkan dan tak mengerti
Kau pandangi saja segala masakan yang terhidang di meja makan
Sambil tak putus-putus bersendawa
Kau juga sentuh dengan enggan satu dua makanan
dan kau muntahkan lalu kau tertidur sambil mendengkur
tinggal aku termanggu sendiri bagai orang dungu
Waktu makan sudah lewat
Senja beringsut berangkat ke jantung malam
Nasi dingin, masakan dingin, berkesiur juga suara angin
Sayur basi, teh pun basi apalagi yang mesti ditangisi
Kala Matahari bersinar di cakrawala
Kau terbangun tiba-tiba
Memanggili segala orang
Mencicipi ini dan mencoba itu
Mencemooh ini dan memprotes itu
Lalu sebuah ceramah panjang
Tentang bagaimana mestinya masakan dihidangkan,
Juga cara indah menyusun menu para pemujamu
Mengangguk setuju
Tinggal aku termangu
Sendiri bagai orang dungu
menu lain, perjamuan lain
Kala kau datang ke mejaku
Hingga antara sungkan dan tak mengerti
Kau pandangi saja segala masakan yang terhidang di meja makan
Sambil tak putus-putus bersendawa
Kau juga sentuh dengan enggan satu dua makanan
dan kau muntahkan lalu kau tertidur sambil mendengkur
tinggal aku termanggu sendiri bagai orang dungu
Waktu makan sudah lewat
Senja beringsut berangkat ke jantung malam
Nasi dingin, masakan dingin, berkesiur juga suara angin
Sayur basi, teh pun basi apalagi yang mesti ditangisi
Kala Matahari bersinar di cakrawala
Kau terbangun tiba-tiba
Memanggili segala orang
Mencicipi ini dan mencoba itu
Mencemooh ini dan memprotes itu
Lalu sebuah ceramah panjang
Tentang bagaimana mestinya masakan dihidangkan,
Juga cara indah menyusun menu para pemujamu
Mengangguk setuju
Tinggal aku termangu
Sendiri bagai orang dungu
Subscribe to:
Posts (Atom)